Senin, 06 Februari 2012

SEJARAH VIRUS

SEJARAH VIRUS
Berikut ini sejarah singkat perkembangan virus yang dikelompokkan per dekade. Silakan disimak:
Sebelum 1960: Pada tahun 1949, John Von Neuman menggungkapkan teori “self altering automata” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960: Para ahli di Lab BELL (AT&T) mencoba mempraktekkan teori yang diungkapkan oleh Neuman. Mereka membuat suatu jenis permainan/game berdasarkan teori tersebut. Para ahli tersebut membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, maka akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab komputer. Semakin lama mereka pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini dikarenakan program yang diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat.
1970: Creeper adalah virus yang pertama kali terdeteksi di ARPANET, pendahulu dari Internet, di awal periode 70-an. Creeper merupakan program eksperimen self-replication yang ditulis oleh Bob Thomas di BBN Technologies pada tahun 1971. Creeper menggunakan ARPANET untuk menulari komputer DEC PDP-10 yang menjalankan sistem operasi TENEX. Komputer yang terinfeksi Creeper dikenal dengan munculnya pesan: “I’m the creeper, catch me if you can!”
1980: Program yang akhirnya dikenal dengan nama virus ini berhasil menyebar di luar lingkungan laboratorium. Semenjak itulah virus-virus mulai menyebar di dunia cyber. Fred Cohenlah yang memperkenalkan istilah virus pada tahun 1984. Rother J adalah virus komputer pertama muncul di luar komputer atau lab tempat virus dikembangkan. Ditulis pada tahun 1981 oleh Richard Skrenta, dengan melekatkan diri pada sistem operasi Apple DOS 3,3 dan menyebar melalui floppy disk. Pada dekade ini jaringan komputer belum tersebar luas, sehingga kebanyakan virus menyebar pada removable media, khususnya disket. Beberapa virus (yang kemudian digolongkan sebagai virus boot sector) menyebar menginfeksi disk boot sector, ketika pengguna komputer melakukan boot dari floppy disk yang telah terinfeksi yang tanpa sengaja ketinggalan di drive floppy. Disket menjadi strategi yang paling sukses dan infeksi virus sektor boot yang paling umum.
1990: Virus Macro adalah serangan virus yang paling umum sejak pertengahan 1990-an. Kebanyakan dari virus ini ditulis dalam bahasa scripting untuk program-program seperti Microsoft Word dan Excel dan menginfeksi dokumen dan spreadsheet Microsoft Office. Virus macro juga menyebar ke komputer Macintosh. Keunikan dari virus macro adalah jika dua virus macro secara bersamaan menginfeksi sebuah dokumen, akan terdeteksi sebagai virus baru yang yang memiliki karakteristik yang berbeda dari kedua virus induknya. Pada dekade ini virus juga mulai menggunakan metode dengan memuat link ke sebuah alamat web tempat virus di-host melalui instant messaging yang dikirim untuk semua kontak pada mesin yang telah terinfeksi. Jika penerima, berpikir link ini dari sumber yang dapat dipercaya dan mengklik link tersebut, virus yang di-host di web tersebut dapat menginfeksi komputer baru ini dan terus menerus menyebarkan dirinya.
2000: Tahun 2001 muncul virus SirCam yang mampu mengirimkan file-file dari komputer korban (beserta virus tersebut) ke orang-orang yang pernah mengirim email ke korban. Akibatnya file-file rahasia korban dapat terkirim tanpa diketahui oleh korban. Virus yang menyebar dengan menggunakan cross-site scripting pertama kali dilaporkan pada tahun 2002. Berbagai virus cross-site scripting di dunia cyber, memanfaatkan website seperti MySpace dan Yahoo dalam penyebarannya. Berikutnya pada dekade ini, seiring dengan semakin banyaknya komputer pribadi (PC/Notebook) dan koneksi internet yang semakin baik, muncul virus-virus dengan penyebaran yang mengglobal. Beberapa yang terkenal adalah: Sasser dan Conficker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar